Berisi Trick & Tips yang berguna

.
Facebook
RSS

Merotasi Video Di Klite Media Player Classic

Sobat blogger sekalian. Mr trick memberi trick buat kalian penggemar film atau yang hobby nonton film, kadang mengalami masalah saat menonton film dimana film yang di tonton gambarnya terbalik atau flip seperti contoh gambar di bawah ini:

Nah bagaimana solusinya? berikut mr trick beri caranya menggunakan media player classic atau klite player.
1. Buka menu view Kik Options atau Ctrl+O
2. Pastikan semua seperti gambar di bawah



3. Tekan kombinasi tombol Alt+3 berulang sesuai untuk posisi film di posisi atas bawah, kiri atau kanan. Sedang tombol Alt+2 untuk tampilan film menjadi Flip. Untuk Rotate tekan Alt+1 tahan.
Sobat bisa merubah kombinasi tombol yg digunakan pada menu "keys" setelah diubah sesuai kombinasi tombol yg kita mau terus apply dengan cara seperti pada gambar ke 2 di atas.
4. Hasilnya
Semoga bermanfaat

Sumber

[ Read More ]

Fungsi GPU Dalam Rendering di Adobe Premiere Pro CC

Sebagai seorang editor video tentu perlu membahas tentang spek komputer untuk editing, yang paling panjang pembahasannya dan cukup membuat galau adalah kartu grafis. Ketika membahas kartu grafis, yang paling sering didengar adalah kata CUDA (untuk grafis NVidia) dan Open CL(untuk AMD).

Pernahkah sobat pengguna Adobe Premiere pro CC saat membuka project muncul pemberitahuan seperti gambar di atas? "This project last was used with mercury playback engine GPU acceleration (OpenCL)." Nah berikut kita bersama akan membahas artinya apa.

Apa itu GPU?
GPU (Graphical Processing Unit). Semacam prosesor yang ada di dalam kartu grafis.

Bedanya dengan CPU (prosesor yang ada di motherboard), GPU didesain khusus untuk mengolah data gambar/grafis agar bisa tampil ke monitor dengan cepat dan tepat.

CPU hanya memiliki beberapa inti prosesor (dual-core, quad-core, octa-core) yang bekerja secara serial. Sedangkan GPU terdiri atas RIBUAN core kecil-kecil yang bekerja secara paralel.
(Ini seperti mengerjakan tugas dari guru matematika yang sangat banyak. Cara cepatnya adalah dengan kerja kelompok, masing-masing mengerjakan satu soal)

Tentunya tidak semua kartu grafis bisa melakukannya. Hanya kartu-kartu grafis yang memiliki fitur CUDA (untuk Nvidia) atau OpenCL (untuk AMD) yang memungkinkan GPU Acceleration.

Di sisi pengguna software, editor contohnya, penggunaan GPU Acceleration akan membuat proses render terasa lebih cepat dan playback lebih lancar.

Salah satu software yang mengadopsi teknologi CUDA adalah Adobe Premiere Pro CC melalui fitur yang mereka sebut Mercury Playback Engine.

Kalau kamu menggunakan Nvidia dengan fitur CUDA (lihat listnya di sini).. maka kamu akan memiliki pilihan:

Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
Mercury Playback Engine Software Only
(lihat di Project Settings)

Kalau yang aktif adalah yang pertama (CUDA), itu artinya kamu sedang memanfaatkan GPU Acceleration. Sedangkan “Software Only” artinya kamu tidak menggunakannya. Tentunya performanya akan lebih cepat menggunakan CUDA.

CUDA vs OpenCL
CUDA bukan satu-satunya GPU Acceleration. Saingannya adalah OpenCL.

Bedanya.. CUDA hanya eksklusif di Nvidia (karena dialah yang menciptakannya), sedangkan OpenCL bersifat open source (dikembangkan oleh banyak pihak).

Contoh yang menggunakan OpenCL adalah kartu grafis keluaran AMD.

Tapi walau begitu.. Nvidia sendiri pun support dengan OpenCL. Jadi, mungkin beberapa dari kamu yang menggunakan Nvidia (tergantung serinya), akan memiliki dua opsi itu: CUDA dan OpenCL.

Lalu lebih baik mana? CUDA atau OpenCL? Nvidia atau AMD?

Jawabannya tergantung software yang digunakan.

Menurut yang saya baca.. Kalau kamu menggunakan Nvidia, dan software yang kamu gunakan memiliki dua opsi (CUDA dan OpenCL), maka pilihlah CUDA, karena CUDA akan berjalan lebih cepat di Nvidia ketimbang OpenCL.

Sebaliknya, kalau software yang kamu gunakan hanya support OpenCL (FCP X contohnya).. maka pilihlah AMD yang memiliki fitur OpenCL. Karena OpenCL akan berjalan maksimal di AMD ketimbang OpenCL di Nvidia.

(OpenCL sendiri memang awalnya dibuat oleh Apple, maka jangan heran kalau FCPX lebih support dengan OpenCL).

Kesimpulan:
GPU Acceleration, baik itu CUDA atau OpenCL terlalu sayang untuk diabaikan karena akan mempercepat pekerjaan editing maupun desain.

CUDA dan OpenCL sangat bergantung dengan kartu grafis yang kita pilih (tidak semuanya support).. Dan tergantung dengan software yang kita pakai juga.

Maka mulai sekarang.. pastikan Kamu memilih kartu grafis yang tepat. Cara termudahnya adalah dengan melihat Minimum System Requirements di masing-masing software seperti:
Adobe Premiere Pro CC
●CUDA Support
○Mercury Playback Engine for real time video editing & accelerated rendering
●OpenCL Support
○No specifics stated
Adobe After Effects CC
●CUDA Support
○3D ray tracing
○Multi GPU support
●OpenCL Support
○No specifics stated.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Sumber: Rumah editor.com 

https://creatorup.com/enable-premiere-effects-mercury-playback-gpu-acceleration-cuda-imac-macbook-geforce-video-card/

[ Read More ]

Cara Mengetahui Jenis Font Dari Sebuah Gambar

Kali ini mr.trick berbagi trick untuk Anda yang kesulitan mengetahui jenis font dari sebuah gambar, maka Anda bisa mencoba memanfaatkan website-website berikut:

1. Font Matcherator.
Upload sebuah gambar yang ada tulisannya, maka mereka akan mengetahui jenis font nya. Begitu menurut tagline yang ada di website Font Matcherator.

2. WhatTheFont
Bagus untuk mengetahui jenis font dari sebuah gambar. Anda cukup upload gambar tersebut, baik JPG, PNG, GIF, dengan ukuran maksimumnya 2MB dan nanti sistem mereka akan menganalisa dan membantu Anda mengetahui jenis font yang ada di gambar tersebut.

3. WhatFontIs
Hampir sama cara kerjanya dengan tools web yang lain, di website WhatFontIs ini anda juga cukup mengupload sebuah gambar yang ada teks nya nanti akan diketahui jenis font nya.

Demikian ada 3 tools website yg bisa sobat manfaatkan untuk mengetahui jenis font dari sebuah gambar, anda juga bisa capture gambar dari apapun medianya, yg penting disini gambar jenis hurufnya harus jelas agar mudah diidentifikasi. Setelah sudah diketahui jenis font anda tinggal mencarinya di google, pastinya ada font yg tidak gratis/berbayar, tergantung skill anda dalam mencari font yg dituju. Hehe.
Semoga bermanfaat.

[ Read More ]

Membatasi volume speaker di PC windows

Hay sobat blogger, kembali mr.trick membagikan tips buat kalian, kali ini masih berkaitan dengan posting sebelumnya mengatur volume di pc. Sering menjadi dilema saat teman kita menggunakan Pc kita dengan volume yang kebesaran/overload, kadang mengesalkan sering diubah-ubah. Atau suara audio tiba-tiba menjadi besar saat video atau lagu tertentu yang volumenya suaranya berbeda-beda. Nah berikut mr.trick memberikan info ada sebuah aplikasi kecil bernama sound lock yang dapat menormalkan volume sesuai yang sobat inginkan. Jadi saat teman berusaha membesarkan volume secara otomatis volume akan kembali kecil pada level yang kita sudah tentukan. Atau saat volume tiba-tiba besar akan dinormalkan ke batas max yang sobat tentukan. Mantap kan? Hehe.

Setelah instalasi Sound Lock akan berjalan pada system tray (di pojok kanan bawah), klik kiri untuk membuka jendela utama dan anda bisa memulai mengatur batas volume maksimum atau mematikan aplikasi ini.

Aplikasi ini mampu mengunci tingkat volume suara yang keluar dari speaker anda. Anda bisa memilih level suara manapun dan tidak perlu khawatir suara yang keluar tiba – tiba melebihi batas yang anda tentukan.

Sound Lock mampu memberi anda kendali terhadap volume suara dari seluruh channel atau hanya satu channel saja, aplikasi ini mendukung sampai 14 channel. Sound Lock bekerja bila ada suara keras melewati batas yang telah anda tetapkan dan akan diturunkan ke batas volume suara yang telah anda tentukan.
Download sound lock
Tested windows 7.
Semoga bermanfaat.

[ Read More ]

Menormalkan volume pada saat nonton film di Mplayer Classic

Pernahkah sobat saat menonton film biasanya adalah film mempunyai volume sangat kecil ketika adegan dialog, namun volumenya akan menjadi normal/keras ketika ada sound fx / efek spesial (misalnya suara ledakan atau suara mesin mobil).
Kebanyakan film digital yang beredar di internet menggunakan format audio channel 5.1 atau 6.1 yang merupakan surround sound. Sedangkan pengguna PC atau laptop umumnya hanya menggunakan speaker stereo (2.0) atau stereo dengan sub-woofer (2.1).  Hal ini akan menyebabkan audio output yang dihasilkan speaker berbeda dari yang seharusnya

Jika anda memiliki Media Player Classic terinstall di komputer/laptop, maka jangan khawatir, karena suara yang pelan tersebut bisa di-boost dan dinormalisasi, sehingga volume antara adegan dialog dan sound effect menjadi seimbang.

Berikut tricknya:
1. Buka program Media Player Classic. Masuk ke View > Option > Internal Filters > Audio Switcher. Centang pilihan Normalize dan Regain Volume. Geser slider Boost ke kanan sampai level yang anda inginkan. Semakin besar boost, volume audio akan semakin besar, namun akan timbul distorsi dan kejernihannya berkurang. Gunakan saja boost 100% agar volume dan kejernihan suara berimbang.
2. Klik Apply. Selesai. Kini audio dialog dan sound effect akan seimbang saat sobat menonton film.

Sumber

[ Read More ]

Cara hide icon jaringan, volume speaker, jam, power & action system tray

Hay sobat blogger, berikut mr.tick mau bagi trick Cara hide icon jaringan, volume, jam, power & action system tray. Hal ini berguna bagi sobat yang ingin sembunyikan pengaturan volume di sistem tray agar tidak mudah di utak atik temen yang kadang disalahgunakan untuk membesarkan volume speaker di PC sobat secara berlebihan.
berikut caranya:

1. Pergi ke start menu dan di bar "Cari program dan file"ketik  "icon taskbar"  Dan dari daftar yang muncul di bawah"Control Panel"muncul"Menampilkan atau menyembunyikan volume suara (speaker) ikon pada taskbar".
2. Pada panel yang terbuka, "Hidupkan sistem ikon atau menonaktifkan"Pilih"On"Atau"off" Unsur-unsur yang kita ingin menghilang dari systray taskbar.
3. Klik "OK" untuk menyimpan pengaturan.

gambar

Ini adalah bagaimana taskbar systray tanpa Ikon Jam, Volume jadi "botak"hehe..
Ini berhasil ane coba di windows 7.
Semoga bermanfaat.


[ Read More ]

Mengatur auto play video pada Mozilla HTML 5

Hallo Sobat Blogger sekalian, kali ini Mr.trick akan memberikan tips buat yang kesal apabila saat browsing pada halaman website, file multimedia yang disisipkan pada halaman tersebut terputar secara otomatis, nah hal ini kadang tidak diinginkan oleh kita, bagaimana kalau saat kita berada di sebuah ruangan yang dilarang ribut tetapi tiba-tiba tanpa sengaja saat browsing video pada halaman website terputar secara otomatis dengan suara yang besar, wahh kita pasti malu dong,, hehe
Pengguna tentu tidak bisa mengganti setting Autoplay tersebut karena pengaturan tersebut merupakan setelan bawaan halaman web yang dibuka. Untuk itu cara yang dapat dilakukan untuk mematikan fitur Autoplay tersebut adalah menolak pengaturan tersebut yang bisa dilakukan oleh browser.
Kali ini m.trik memberikan solusinya settingnya pada Browser Mozila Firefox:

Buka FirefoxKetik “about:config” pada address barCari parameter “plugins.click_to_play”Klik kanan pada parameter tersebut, lalu klik “Toggle”Maka hal ini mengijinkan usser untuk mengaktifkannya sendiriSelesai
Hasilnya seperti gambar di atas, di pojok kiri ada lambang kunci anda tinggal klik dan mengaktivkan maka video di halaman browser akan bisa di play. Demikian tipsnya semoga bermanfaat.

Update terbaru untuk firefox dengan Html 5

Setelah langkah no.2 di atas

Pada daftar konfigurasi Firefox yang muncul silahkan isikan “media.autoplay.enabled” dalam kotak filternya. Kemudian pilih dan ubah nilainya dari true menjadi false.

Setelah itu setiap elemen media HTML5 akan dicegah autoplaynya dan membutuhkan ijin anda baru bisa aktif, tinggal anda klik saja kok.

Semoga bermanfaat.

[ Read More ]

Atasi Folder tak dapat di share di windows 7

Hay Sobat Blogger semua. kali ini Mr trick berbagi pengalaman tentang Atasi Folder tak dapat di share di windows 7. Berawal dari pengalaman saat mau share sebuah folder, dengan cara seperti biasa tetapi di komputer lain dalam jaringan folder yang dishare tak mau dibuka dengan peringatan "Windows cannot access":\\Path Folder. Seperti gambar berikut:
 

 
Biasanya dengan cara Klik kanan pada Folder yang mau dishare dalam jaringan>share with>specific people..>kemudian pilih Everyone> lalu Add>setting Read/Write>klik Share. Biasanya sudah beres. namun kali ini tidak bisa dibuka foldernya di komputer lain dalam jaringan.
Ternyata solusinya adalah :
1. Klik kanan pada folder nama folder saya "Coba Share"> Klik Properties
2. Pada Tab Security klik users pada Kotak Group or username> klik Edit
3. Kemudian muncu kotak dialog Select users or group>> Klik Add
4. Pada "Enter the object the names to select" Ketikkan Everyone
5. Klik tombol Check names. Kalau benar Everyone ada garis bawah
6. Klik OK
7. Pada kotak dialog permisions.. Pada tab Security Klik Everyone
8. Pada "Permissions for Everyone di bagian Allow Ceklist Full control
9. Klik Apply dan OK.
10. Kembali ke langkah 1. namun pada tab Sharing Klik Advanced sharing kemudian centang Share this folder. Klik Permissions Centang Full control.
11. Klik Ok dan Close



Berikut screnshot urutannya:
1. Langkah nomor 1-6



2. Langkah nomor 7-11

Sekarang coba sobat buka foldernya di komputer lain dalam jaringan pasti sudah bisa terbuka. :)
Semoga bermanfaat. :D
[ Read More ]

    App Phonesel
    Majalah Rohani
    Theater Film