Berisi Trick & Tips yang berguna

.
Facebook
RSS

Menjalankan lebih dari 1 aplikasi yang sama di komputer dengan sanboxie



Hay, sahabat blogger, kali ini say mau bagi suatu trik untuk menjalankan lebih dari 1 aplikasi yang sama secara bersamaan, misalnya kita ingin membuka contohnya aplikasi pemutar film Gom player untuk membuka film dan satunya membuka film lain lagi. nah biasanya kita hanya bisa membuka 1 saja jendela aplikasi Gom player, tapi kini sudah ada tricknya dengan menggunakan aplikasi sanboxie.
berikut caranya:
1. Download aplikasi sanboxie (trial aja gak pa2)
2. Install pada PC anda
3. Buka Aplikasi yang anda inginkan, misalnya gom player
4. Jalankan Sanboxie Control
5. Klik menu Sandbox –> Default Box –> Run Sandboxed –> Any Program.
6. Klik tombol Browse pada kotak dialog Run Sandbox dan arahkan ke file installer program gom player (EXE).
7. Klik tombol Open
8. Nah Kini Akan Terbuka Aplikasi Gom player sehingga kini Anda sudah menjalankan 2 Aplikasi Gom Player secara bersamaan.

Nah, Trik ini juga bisa digunakan untuk membuka aplikasi atau menginstall program tanpa program yang diinstall masuk ke program file atau terinstal di drive C, ataupun program yang kita pakai berjalan hanya pada sanboxie. Jadi sanboxie seperti membuat system sendiri. saat sanboxie di terminate dan delete contens program itu akan terhapus.
Misalnya kita browsing menggunakan Firefox menjalankannya dari sanboxie di run any program maka Aplikasi ini memungkinkan anda untuk menghapus jejak Internet seperti alamat website yang pernah loe kunjungi atau segala aktifitas kegiatan PC loe ataupun virus dan mallware yang pernah singgah saat browsing. keren kan?  

Jika tertarik bisa download di situs resminya http://www.sandboxie.com/index.php?DownloadSandboxie 
Artikel pendukung Artikel pendukung
[ Read More ]

Mengenal simbol-simbol pada Signal HP

 

Pernah terpikir apa sih arti huruf ’G’, ’E’, ’3G’, atau mungkin ’H’ di dekat barisan signal HP sobat? Huruf ini adalah simbol dari jaringan yang sedang diakses.

Berikut penjelasannya:

G menandakan koneksi GPRS; singkatan General Packet Radio Service. GPRS adalah teknologi untuk mengirim dan menerima paket data; HP dengan jaringan ini dapat mengirim e-mail, MMS, sampai browsing ringan. Biasanya koneksi GPRS perlu di-setting terlebih dahulu.

E menyimbolkan EDGE. Jaringan EDGE ini memberikan fasilitas yang hampir sama seperti GPRS. Bedanya, secara teori jaringan EDGE memiliki kecepatan akses di atas GPRS.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM dan IS-136. EDGE kecepatan datanya sebesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS. EDGE juga menggunakan coding scheme yang berbeda dengan GPRS. Dalam EDGE dikenal 9 macam skema pengkodean, sedangkan di GPRS hanya ada 4 skema pengkodean. 


3G adalah jaringan generasi ke-3. Kecepatan Universal Mobile Telecommunication Service atau yang biasa disingkat UMTS ini cukup buat streaming sampai video calling. Baterai HP akan lebih cepat habis saat mengakses internet dengan 3G; karena di tempat dengan jaringan 3G jelek, dia akan terus berusaha mencari sinyal dan menghabiskan daya baterai.

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Sejarah

Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Antara generasi kedua dan generasi ke-3, sering disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

UMTS
UMTS (bahasa Inggris: Universal Mobile Telecommunications System) adalah salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP.

Untuk membedakan UMTS dari teknologi 3G lainnya, UMTS seringkali dipasarkan sebagai 3GSM, menekankan dasar 3G dari teknologi ini. 


H merupakan simbol untuk HSDPA. High Speed Downlink Packet Access sering juga disebut dengan 3.5G 

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).

HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran W-CDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang. Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi arah bawah menuju telepon genggam.

Kecepatan unduh datanya :
- Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
- Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
- Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.
 

Nah, secara teori, masing-masing jaringan memiliki kecepatan data tertentu. Namun kadang meskipun HP menunjukkan simbol 3G tapi kecepatan akses data tidak maksimal, ini karena kecepatan dipengaruhi banyak faktor, contohnya kekuatan sinyal dari provider masing-masing. Semoga bermanfaat.

dari berbagai sumber

[ Read More ]

Cara Download Video Dari Youtube Alternatif Jika IDM Tidak Deteksi

Hay Sahabat Blogger smua! lama tidak update,, kali ini Mr.trick ada tips buat kalian yang suka download video dari Youtube, namun kadang mengalami masalah buat ngedownloadnya, kadang dari IDM di browser tidak terdeteksi. Berikut aku ada alternatifnya:
Sahabat tinggal masuk aja ke situs http://en.savefrom.net kemudian isikan URL video youtube dan klik tombol DOWNLOAD setelah itu ada pilihan tipe video, silahkan sahabat klik tipe video yang diinginkan, dan otomatis akan terdownload baik lewat aplikasi downloader ataupun download via browser.
lihat gambar di bawah:


Semoga bermanfaat :)
[ Read More ]

Menampilkan Thumbnails Semua Tipe Video pada Windows Explorer

Nah, Kali ini Mr.trick ingin membagikan tips untuk menampilkan thumbnails video pada explorer. Apa itu thumbnails? adalah kotak tampilan berupa preiew gambar dari suatu file di windows explorer, berupa kotak icon dalam bentuk gambar. Hal ini dirasa sangat penting guna meliaht previev dari video yang anda simpan. apalagi banyak terdapat video yang tidak mungkin anda hafal gambarnya. dengan adanya thumbnails mempermudah anda menampilkannya gambaran awal video tersebut.

Contohnya saja, jika anda mendownload video dari situs youtube yang berformat flash video (.flv), secara default Thumbnails di windows explorer tidak akan bekerja. Yang anda lihat hanyalah logo dari format tersebut.




Bagaiman caranya melihat/menampilkan Thumbnails dari semua format file video?
Media Preview adalah sebuah perangkat lunak gratisan yang memungkinkan anda untuk melihat Thumbnails dari semua format file video. cara menggunakannya sangat mudah sekali, berikut langkah2 nya:
1- Download perangkat lunak Media Preview dari sini.
2- Install seperti biasa, klik 2x, Next..Next..dan Finish.

3. Pilih Select all semua format video



4. Restart windows explore anda.
5. Hasilnya

Mudah kan? nah anda bisa menambahkan tipe file video jika di listnya belum ada, silahkan di utak atik sesuai keperluan, dan mumpung masih gratis software ini jadi buruan download dehhh.. hehe.
Semoga bermanfaat.

Sumber artikel ini 1
Sumber 2





[ Read More ]

Atur Clockspeed Maximum Power State Prosesor Agar Tidak Kepanasan




Sudah lama Mr.Trick tidak update blog, sangat sibuk dengan kerja sih, hehehe. Oke saat ini Mr.Trick ingin bagi tips buat kamu yang sering menggunakan komputer atau laptop dengan kinerja prosesor tinggi, misalnya editing video atau animasi, yaitu saat merender suatu project editing video maka akan menggunakan kinerja prosesor yang sangat maksimal hingga 100%. bisa di cek di Performa.
lihat gambar


Pengalaman Mr.Trick pernah mengalami prosesor kepanasan karena Maximum Processor State terlalu maksimal. sehingga berbunyi aneh bahkan mengakibatkan komputer atau laptop hang. dan juga mengakibatkan fatal atau kerusakan prosesor.

Berikut Trik Untuk Mengatur  Maximum Processor State atau Maksimum Kinerja Prosesor agar tidak kepanasan:

Anda dapat mengatur fluktuasi performa notebook di windows 7 melalui “control panel | Power Option”. Disini bisa memilih beberapa opsi pengelolaan daya.
  • Pertama, pilih konfigurasi “balanced” yang merupakan konfigurasi ideal antara performa konsumsi daya. Lanjutkan dengan memilih “ change plan settings | change advanced power settings”. Pada “processor power management”. Klik “Maximum Processor State” yang terbagi dalam dua jenis pengoperasian (on battery and plugged in). keduanya bernilai standar 100%. Kini, anda perlu menetukan, pada nilai berapa CPU masih cukup cepat tanpa kepanasan. Pada nilai 90% atau 95%, notebook biasanya cukup stabil dan cepat saat beban penuh. Apabila daya tahan baterai dan kipas yang tidak bising penting bagi anda, pilih nilai rendah saat notebook dioperasian dengan baterai.
Konfigurasi “Power Plan” Windows tidak beresiko karena masih dalam batasan yang ditetapkan produsen. Namun, sebaiknya anda menghindari konfigurasi “High Performance” yang hanya cocok saat benchmark. Disini, CPU selalu pada performa standar, sehingga meningkatkan konsumsi daya dan kebisingan kipas, sehingga mengurangi masa pakai notebook. Peningkatan performa tidak ada, karena CPU hanya bekerja pada level 100%. Hal ini bukan hanya berlaku bagi notebook, tetapi juga bagi PC yang lebih fleksibel dalam pengaturan clock speed CPU.

Semoga Bermanfaat
[ Read More ]

Pengertian Hub, Siwtch dan Router


Beberapa teknisi memiliki kecenderungan untuk menggunakan istilah router, hub dan switch secara bergantian. Satu saat mereka berbicara tentang switch. kemudian mereka sedang mendiskusikan pengaturan router. Sementara itu, mereka hanya melihat pada satu kotak. Pernahkah anda bertanya-tanya apa perbedaan antara Hub, Switch dan Router? serta fungsi dari ketiga perangkat yang semuanya sangat berbeda dari satu sama lain, bahkan jika pada waktu mereka terintegrasi ke dalam satu perangkat. Dimana Anda menggunakan ketiganya? Mari kita lihat.
Pengertian Hub, Siwtch dan Router
HUB
Sebuah perangkat terminal koneksi umum dalam jaringan. Hub umumnya digunakan untuk menghubungkan segmen LAN. hub berisi beberapa port. Ketika sebuah paket tiba di satu port, port tersebut dicopy ke port lainnya sehingga semua segmen LAN dapat melihat semua paket.
Switch
Pada jaringan, perangkat berupa filter dan paket antara segmen LAN. Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2) dan kadang-kadang lapisan jaringan (lapisan 3) dari OSI Reference Model dan karena itu mendukung protokol paket. LAN yang menggunakan switch untuk bergabung ke segmen yang di tentukan untuk mengaktifkan LAN atau, dalam kasus jaringan Ethernet, Ethernet LAN diaktifkan.
Router
Sebuah perangkat yang digunakan bersama jaringan data paket. Router terhubung dengan setidaknya dua jaringan, umumnya dua LAN atau WAN atau LAN dan jaringan ISP. Router biasanya menjadi sebuah gateway, dimana dua atau lebih jaringan terhubung. Router menggunakan header dan tabel forwarding untuk menentukan jalur yang terbaik untuk meneruskan paket-paket, dan mereka menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute yang terbaik antara dua host.
Perbedaan ketiganya
Sekarang ini router telah menjadi semacam alat yang utama, dalam menggabungkan fitur dan fungsi dari router dan switch/hub ke dalam sebuah unit tunggal. Jadi pengertian tentang perangkat ini dapat sedikit menyesatkan – terutama untuk orang baru belajar jaringan komputer.
Fungsi router, hub dan switch sangat berbeda satu sama lainnya, bahkan jika semua peralatan tersebut terintegrasi ke dalam satu perangkat. Kita mulai dengan hub dan switch karena kedua perangkat ini memiliki peran yang sama pada jaringan. Masing-masing berfungsi sebagai koneksi sentral untuk semua peralatan jaringan dan menangani tipe data yang dikenal sebagai bingkai. Bingkai membawa data Anda. Ketika bingkai diterima, hal itu diperkuat dan kemudian ditransmisikan ke port dari PC tujuan. Perbedaan besar antara kedua perangkat adalah metode frame yang disampaikan.
Dalam sebuah hub, sebuah frame berfungsi untuk menyampaikan atau “broadcast (Menyiarkan)” kepada setiap terminal. Tidak peduli bahwa frame hanya digunakan untuk satu port. hub tidak memiliki cara untuk membedakan antara bingkai port harus dikirim kemana. Melewatinya bersama untuk memastikan bahwa setiap port akan mencapai tujuan yang diinginkan. Pada peralatan ini banyak lalu lintas pada jaringan dan dapat menyebabkan tanggapan waktu jaringan yang kurang atau lambat.
Selain itu, hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, yang akan menurunkan kinerja.
Sebuah Switch, menyimpan catatan MAC address dari perangkat yang terhubung. Dengan informasi ini, suatu saklar dapat mengidentifikasi sistem yang terpasang pada terminal. Jadi, ketika bingkai diterima, peralatan tersebut tahu persis port untuk mengirimkannya ketujuan, tanpa jaringan secara signifikan meningkatkan waktu respon. Dan, tidak seperti hub, switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah PC ditransmisikan, pengguna akan selalu memiliki akses ke jumlah maksimum bandwidth. Ini untuk alasan-alasan mengapa switch dianggap menjadi pilihan yang jauh lebih baik dari hub.
Router adalah perangkat yang sama sekali berbeda dengan kedua peralatan yang telah di jelaskan diatas. Apabila suatu hub atau switch berkaitan dengan bingkai transmisi, fungsi router, adalah untuk paket rute ke jaringan paket yang lain sampai akhirnya mencapai tujuannya. Salah satu fitur utama dari sebuah paket adalah bahwa tidak hanya berisi data, tetapi alamat tujuan di mana ia akan pergi.
Router biasanya terhubung dengan sedikitnya dua jaringan, biasanya dua Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN) atau LAN dan jaringan ISP. misalnya, PC atau workgroup dan EarthLink. Router terletak di gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terhubung. Menggunakan tabel header dan forwarding, router menentukan jalur terbaik untuk meneruskan paket. Router menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute terbaik antara dua host.
Sekarang ini, berbagai layanan diintegrasikan ke dalam beberapa router broadband. Sebuah router biasanya terdapat 4 sampai 8 port switch Ethernet (atau hub) dan Network Address Translator (NAT). Selain itu, biasanya sudah termasuk Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server, Domain Name Service (DNS) proxy server dan firewall hardware untuk melindungi LAN dari intrusi berbahaya dari Internet.
Semua router memiliki Port WAN yang terhubung ke DSL atau kabel modem untuk layanan internet broadband dan saklar yang terintegrasi, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat sebuah system LAN. Hal ini memungkinkan semua PC di LAN untuk memiliki akses ke Internet dan sharing file Windows dan layanan printer.
Beberapa router memiliki port WAN dan satu port LAN tunggal dan dirancang untuk menghubungkan hub LAN yang ada atau berpindah ke WAN. Ethernet switch dan hub dapat dihubungkan ke PC router dengan port ganda untuk memperluas LAN. Tergantung pada kemampuan (jenis port yang tersedia) dari router dan switch atau hub, koneksi antara router dan switch / hub mungkin membutuhkan straight-thru atau crossover (null-modem) kabel. Beberapa router bahkan memiliki USB port, dan lebih umum, poin akses nirkabel dipancarkan dari mereka.
Beberapa router yang lebih tinggi atau router kelas bisnis juga akan menggabungkan port serial yang dapat disambungkan ke modem dial-up eksternal, yang berguna sebagai cadangan dalam hal sambungan utama broadband turun, serta built in LAN server printer dan port printer.
Selain perlindungan yang melekat, fitur yang disediakan oleh NAT, router juga memiliki built-in, konfigurasi, firewall berbasis hardware. kemampuan Firewall dapat berkisar dari yang sangat mendasar, sedang sampai dengan yang canggih. Di antara kemampuan tersebut ditemukan pada router utama adalah bahwa router memungkinkan mengkonfigurasi TCP / UDP port untuk permainan, layanan obrolan, dan sejenisnya, di LAN di belakang firewall.
Jadi, singkatnya, sebuah perekat hub bersama sebuah segmen jaringan Ethernet, switch dapat menghubungkan beberapa segmen Ethernet lebih efisien dan router bisa melakukan fungsi-fungsi ditambahan rute TCP / IP paket antara beberapa LAN dan / atau WAN, dan banyak lagi tentu saja.

Sumber: http://basobasri.wordpress.com
[ Read More ]

IP Address dan Konfigurasi


Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.


IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni :
- Bagian network (net ID) dan 
- Bagian host (host ID). 

Contoh: 192.168.1.124
            N-ID        H-ID

Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. 
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :


Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka 
Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
Network ID: 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
Ø
Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

Kelas D dan E, tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental.


Mengkonfigurasi TCP/IP
 
Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan
 
TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:
 
1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).
 
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
 
Memberikan IP Address

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:
1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
3. Klik Properties.
4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
* Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
* Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
5. Klik OK.
6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
7. Klik OK.
8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
10. Klik OK.
Sumber 
[ Read More ]

    App Phonesel
    Majalah Rohani
    Theater Film